Akhir tahun 2021, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki keinginan untuk turut serta mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tumbuh secara digital. Tujuannya adalah menarik 30 juta UKM agar dapat bergabung dalam jaringan ekonomi digital pada tahun 2024. Semboyan dari UMKM Go Digital ini semakin digarap dan diseriuskan oleh pemerintah, mengingat semakin hari teknologi semakin maju dan berkembang. (sumber: Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah)
Para pelaku bisnis UMKM inilah yang seharusnya semakin sadar terhadap perkembangan teknologi. Mengolaborasikan produk UMKM dengan teknologi digital yang tersedia. Tak hanya itu, pelaku bisnis UMKM ini juga tentunya harus turut serta dalam mewujudkan harapan pemerintah untuk Go Digital. Terlebih, berbagai manfaat telah terjamin ketika UMKM setuju untuk Go Digital. Beberapa manfaat adalah sebagai berikut: mempersingkat waktu, anti ribet cari kembalian, dan terdapat pencatatan transaksi secara otomatis.
Dari sekian banyaknya manfaat yang dimiliki, beberapa pelaku bisnis UMKM justru tidak mengerti cara menggunakan teknologi. Mayoritas dari mereka belum mendapat informasi yang cukup untuk mewujudkan UMKM Go Digital. Nah, simak 5 cara rahasia berikut agar UMKM-mu bisa Go Digital!
(sumber: freepik)
Telah diketahui bahwa media sosial merupakan salah satu media yang paling aktif dalam mempromosikan UMKM. Media sosial berperan penting dalam promosi untuk mencakup seluruh daerah di Indonesia. Masyarakat zaman sekarang umumnya menggunakan media sosial untuk melihat produk-produk yang dicari. Hal inilah yang dapat menjadi kesempatan besar bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya. Dalam hal lain pula, media sosial juga lebih efektif dan efisien, melihat pelaku UMKM hanya membutuhkan smartphone dan kuota.
E-Commerce sangat berpengaruh besar dalam penjualan produk. Mayoritas masyarakat zaman sekarang malas untuk melihat produk secara langsung, lebih baik waktu yang ada digunakan untuk melakukan aktivitas lainnya. Masyarakat lebih memilih untuk membuka e-commerce dan mencari produk yang mereka inginkan. Jadi, untuk pelaku bisnis UMKM, percantiklah desain dan foto produk kalian agar pelanggan tertarik untuk membelinya!
Semua yang serba digital ini, mempermudah masyarakat pula dalam melakukan pembayaran secara online. Maka dari itu, pelaku UMKM juga harus sadar untuk ikut dalam menggunakan aplikasi pembayaran online. Masyarakat yang sering berbelanja melalui e-commerce tentunya memilih untuk menggunakan waktunya secara efektif. Begitu pula dengan adanya aplikasi pembayaran online ini yang sepaket dengan digunakannya e-commerce. Adanya QRIS sooltanPay juga dapat membantu dalam pembayaran online.
Zaman sekarang sudah tak asing lagi dengan yang namanya digital marketing, dimana mempromosikan produk dengan menggunakan konten. Pelaku bisnis UMKM bisa untuk mempelajari cara mempromosikan produk melalui konten media sosial, iklan, maupun Search Engine Optimization (SEO). Ketiga hal tersebut merupakan sebuah perpaduan yang menakjubkan apabila digunakan dengan baik untuk mempromosikan produk di media sosial.
Tidak hanya media sosial dan e-commerce, pelaku bisnis UMKM bisa melakukan promosi jual produk melalui website. Website disini dapat diisi dengan manfaat produk, foto produk, kegunaan produk, dan hal-hal lainnya yang jarang diketahui customers. Tidak hanya itu, website juga bisa mempromosikan produk melalui SEO dengan dibuatkannya artikel yang menarik, sehingga pelanggan tertarik untuk membeli.
Beberapa hal di atas merupakan informasi untuk pelaku bisnis UMKM yang nantinya dapat diterapkan demi terciptanya UMKM Go Digital. Tak hanya itu, untuk mendukung UMKM Go Digital, pelaku bisnis UMKM juga dapat menggunakan aplikasi sooltanPay dan QRIS sooltanPay untuk mempermudah penjualan produk. sooltanPay sendiri telah memiliki fitur QRIS, PPOB, dan Produk Toko yang dapat mendukung Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dalam mewujudkan UMKM Go Digital. Segera download dan registrasi sooltanPay!