Era digital yang semakin maju, mengharuskan banyak UMKM untuk melakukan strategi jitu untuk semakin mengembangkan dan mempertahankan bisnisnya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya alternatif cara, hingga strategi yang diterapkan berbasis digital untuk memperoleh konsumen yang lebih luas dan lebih banyakl. Akan tetapi, tidak jarang beberapa UMKM yang salah mengambil langkah dan strategi. Kemudian menyebabkan usahanya tidak berkembang dan justru memperparah keadaan entah finansial hingga operasional keseluruhan bisnisnya. Oleh karena itu,pelaku UMKM harus memahami 4 kunci sukses berikut sebagai ‘tips jitu’ untuk membantu UMKM di era digital.
Sumber : freepik
Dinamisnya pergerakan dan mobilisasi masyarakat memberikan banyak efek perubahan dalam periode tertentu. Tentunya hal ini sangat berkaitan erat dengan keadaan pasar yang berporos pada kebutuhan dan keinginan masyarakat. Sebagai pelaku usaha menengah, hal yang paling mendasar yang perlu diketahui ialah mengenal pasar dan tren yang ada di dalam pasar itu sendiri sehingga kita tidak salah mengambil langkah selanjutnya. Penting bagi proses pengembangan UMKM untuk mengidentifikasi dan menmahami target pasar produknya.
[
Sumber : Freepik
Melalui social media, pelaku usaha dapat menjangkau target yang lebih luas dan menganalisis kompetitor. Di era serba digital seperti saat ini, UMKM cenderung dianggap ‘digital’ karena pemanfaatan sosial media dan platform penjualan e-commercenya yang aktif sehingga dapat dijangkau tanpa melihat basis wilayahnya. Hal ini disebabkan oleh mudahnya akses yang diberikan dan penyebaran informasi yang mudah sehingga target konsumen dapat mengetahui produk tanpa harus melihat secara langsung. Sebagai pelaku UMKM, pastinya keaktifan dalam sosial media ini sangat penting untuk diperhatikan. Hal ini dilakukan agar bisnis menjadi lebih berkembang dan memiliki catatan digital yang selalu tersimpan. Penerapannya dapat dilakukan melalui laman facebook, instagram, tiktok, youtube, hingga e-commerce, dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing.
Sumber : Freepik
Selain sisi pemasaran, pengembangan bisnis melalui basis digital juga dapat dilakukan dengan melakukan pencatatan keuangan yang lebih praktis . Hal ini dapat dilihat dari pencatatan keuangan di era digital yang mengedepankan proses otomatis dan arsip yang lebih tertata. Dengan itu perhitungan yang dilakukan akan lebih cepat, tepat, efisien, dan memiliki tingkat human error yang lebih rendah. Bagi pemula atau pelaku UMKM baru tentunya hal ini dapat dijadikan solusi untuk mulai mengembangkan bisnisnya dengan melakukan rekapitulasi dan arsip transaksi yang lebih bertahan lama daripada mencatat transaksi dengan kertas. Jika masih terasa sulit, pelaku UMKM dapat melakukan pencatatan yang lebih praktis dengan memanfaatkan aplikasi berbasis fin-techpreneur untuk melakukan laporan transaksi secara otomatis.
Sumber : Freepik
Tren cashless payment atau pembayaran non-tunai saat ini semakin marak dan berkembang pesat. Selain pembayaran melalui kartu bank, kini konsumen juga diberikan banyak pilihan alternatif pembayaran melalui aplikasi e-wallet yang menyimpan uang secara digital. Hal inilah yang kemudian menjadi kunci penting terakhir yang harus diperhatikan oleh pelaku UMKM.
Melonjaknya angka pengguna e-wallet yang beragam, membuat pelaku UMKM harus mengantisipasi pembayaran yang terintegrasi untuk menarik konsumen. Oleh karena itu, QRIS atau Qr qode kini menjadi solusi utama untuk menyelesaikan permasalahan ini. Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia. Pembayaran melalui QRIS menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. Dengan menerapkan pembayaran melalui QRIS, konsumen dapat memilih alternatif pembayaran baik melalui bank atau e-wallet mereka sesuai dengan keinginannya masing-masing.
Pengajuan QRIS saat ini dapat dilakukan dengan mudah. Bahkan, saat ini telah tersedia aplikasi yang dapat membantu mengembangkan UMKM untuk memiliki QRISnya sekaligus melakukan pencatatan arus keuangan secara digital. Melalui sooltanPay, UMKM dapat mengajukan penerbitan QRIS hanya dengan mendaftarkan akun dan mengupgrade akun secara gratis dengan melakukan registrasi pada aplikasi sooltanPay. Download di Play Store untuk pengguna android atau melalui halaman berikut untuk pengguna IOS.
Jadi tunggu apalagi, yuk kembangkan bisnismu secara digital dengan sooltanPay!