Kunci Keberhasilan Pengrajin Batik Saat Krisis Pandemi

Hantaman pandemi sangat mempengaruhi berjalannya roda ekonomi di masyarakat. Seperti halnya penurunan angka pengunjung di daerah-daerah wisata atau berkurangnya pelanggan di sekitar perkantoran atau sekolah. Hal ini menjadi tantangan bagi para UMKM untuk mencari cara melawan krisis yang sedang mereka hadapi. Kunci keberhasilan yang bisa dilakukan oleh UMKM dalam menghadapi krisis adalah dengan membuat inovasi baru pada bisnis.

Inovasi bisnis yang dimaksud tidak harus membutuhkan dana yang besar, bahkan bisa dilakukan hanya dengan mengamati apa yang kira-kira dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat sebagai produk yang menarik untuk dibeli. Jika sudah memiliki produk, maka kamu bisa membuat inovasi kemasan yang lebih menarik atau menambahkan menu baru yang sedang diminati oleh masyarakat.

Inovasi-inovasi bisnis sudah cukup banyak dilakukan oleh para pelaku usaha UMKM. Contohnya, Payung Batik Khas Klaten yang berhasil tembus hingga ke India dan Hongkong. Siapa yang menyangka sebuah payung bermotif batik karya dari Desa Jarum, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dipakai oleh sejumlah warga negara India dan Hongkong. Pencapaian ini berawal dari pengrajin batik di Desa Jarum yang mengalami penurunan omset. Covid-19 mengakibatkan usaha yang mereka jalani mengalami keterpurukan karena tidak mendapatkan pesanan sama sekali. 

Masyarakat di Desa Jarum, Klaten tersebut memikirkan cara untuk tetap bertahan dan melakukan inovasi pada batik mereka. Batik pada media kain dan kayu pun mereka ubah menjadi kerajinan payung batik. Tentunya proses membatik pada payung berbeda dengan membatik pada media biasanya karena pengrajin harus membatik langsung di payung yang sudah jadi. Ide payung batik tersebut muncul saat salah satu warga melihat adanya payung di rumah, lalu ia mencoba membatik di payung tersebut dan tidak disangka ternyata peminatnya banyak. 

Inovasi pada bisnis dan kejelian melihat celah pasar memang menjadi kunci keberhasilan suatu bisnis agar tetap berjalan. Bahkan terkadang inovasi bisa didapatkan dari hal-hal tidak terduga seperti kisah payung batik di atas. Meskipun berat, krisis akibat pandemi COVID-19 juga memberikan banyak pelajaran bagi para pelaku usaha UMKM karena di masa inilah jiwa wirausahanya sedang diuji. Untuk itu, bagi para pelaku usaha UMKM, tetap semangat dalam menjalankan usaha, berikan inovasi terbaik agar berhasil melewati kesulitan-kesulitan yang ada dan bisa menjadi lebih sukses dari sebelumnya!

‍